Seorang teman menyarankanku untuk menonton film ini… di suatu sore yang panjang… aku penasaran dan akhirnya menontonnya.
Riaru Onigokko.
Aku melihat filmnya di Youtube~ film itu sudah dilengkapi dengan subtitle Indonesia… temanku ini agak unik, mungkin film yang disarankan olehnya bukan film biasa.
Dan benar saja….
Pertama adegan dimulai dari……. tunggu dulu! ini akan menjadi “spoiler” jika kalian belum menontonnya… jadi kusarankan untuk menonton filmnya terlebih dahulu, setelah kalian selesai dan merasa kebingungan…. baru kembalilah ke sini! Oke??.
Jika ingin menontonnya, klik link ini :
------------------------------------------
Baiklah… jika kalian sudah selesai menontonnya… aku akan melanjutkan lagi artikel ini~.
Aku akan bercerita banyak di sini, jadi jika kalian tidak ingin ini menjadi “spoiler” lebih baik menonton dulu… karena itu lebih seru! ^^.
Peringatan!! spoiler! spoiler! spoiler! spoiler! spoiler! spoiler! spoiler! spoiler! spoiler! spoiler! spoiler! spoiler! spoiler! spoiler! spoiler! :D.
Jadi cerita dimulai dari… sekelompok siswi perempuan yang sedang melakukan sebuah perjalanan mengendari 2 bus, mungkin itu perjalanan karya wisata.
Mereka semua terlihat bergembira dan bersenang-senang… seperti siswi SMA yang “normal”... Mitsuko ada di antara para siswi SMA itu.
Saat pertamakali melihat Mitsuko, entah mengapa aku malah salah fokus melihat dagunya… bagian itu menarik perhatianku…. Mitsuko memiliki dagu yang agak panjang, tapi bagian ujungnya membulat… sepertinya jarang ada orang Jepang yang memiliki bentuk dagu itu.
Tapi kalo dipikir-pikir… sepertinya aktris yang memerankan Mitsuko bukan orang Jepang asli~ dia sepertinya campuran, wajahnya agak bule~.
Hhhmmm…. baiklah sekarang kembali lagi ke dalam cerita! Mitsuko duduk di dalam bus, sambil menulis puisi… padahal teman-temannya aktif semua dan suka bercanda… tapi entah mengapa Mitsuko ini terlihat “lain” dan lebih tenang.
Lalu bus yang di depan, mengalami sebuah “kecelakaan”… sebuah kejadian yang aneh… kau tau? ini mirip seperti adegan-adegan sadis di film Final Destination, banyak potongan tubuh yang terlempar…
Dan dalam sekejab, bus yang ada di belakang juga mengalami hal yang sama….. busnya terpotong menjadi dua bagian, seisi bus juga mengalami hal yang sama…… hanya tinggal setengah... semua mati….. kecuali Mitsuko!.
Saat kejadian itu, Mitsuko membungkuk mengambil pena yang terjatuh di lantai bus… jadi dia selamat!... ya… karena dia karakter utama, mana mungkin dia akan mati di awal film??.
Sampai di sini aku berpikir bahwa, mungkin ini film horror yang mirip dengan “Final Destination”… karena mereka semua diserang oleh kekuatan yang tidak terlihat, kematian yang tidak terlihat!.
Tapi ternyata aku salah…
Mitsuko lari dari kekuatan angin misterius yang telah membunuh teman-temannya… terlalu banyak mayat dan darah di mana-mana.
Sampai akhirnya dia memutuskan untuk mengganti baju dan mencuci wajahnya di sungai, menghilangkan bekas-bekas darah.
Itu adalah awal…. di mana Mitsuko memasuki dimensi lain.
Dunia yang pertama adalah “kehidupan normal siswi SMA”… tiba-tiba saja Mitsuko sudah berada di sebuah sekolah, siswi2 menyapa Mitsuko… tapi dia tidak ingat dan tidak mengenali sekolah itu termasuk teman2nya.
Di sana Mitsuko bertemu dengan Aki, yang mengaku sebagai sehabatnya dan pelindungnya… awalnya Mitsuko agak ragu, dan teman-temannya mengira… mungkin saja Mitsuko mengalami amnesia…
Tapi Aki membantu Mitsuko, mengenalkan Mitsuko pada teman-temannya lagi… dia juga mengajari Mitsuko untuk bersenang-senang sebagai siswi SMA.
Semua terlihat damai~ menurut salah satu teman Mitsuko… mungkin apa yang dialami oleh Mitsuko hanyalah perjalanan menembus pararel dan dimensi lain….
“Waktu yang diperlukan bulu untuk mencapai tanah dan di mana tempat jatuhnya… bahkan sudah ditentukan”.
“Tapi kau bisa menipu takdir, dengan melakukan sesuatu yang spontan, yang belum pernah kau lakukan sebelumnya”.
Itu yang dikatakan oleh Sur, atau aku lebih suka menyebutnya sebagai fakku-chan hahaha.
Ini terlihat indah, manis, lembut, ringan, siswi SMA, seragam SMA, rok pendek, paha, pantsu, oppai, kawaii…… semuanya ada di bagian ini… semua terlihat benar-benar normal, menyenangkan dan damai… sampai terjadi “kejadian spontan yang belum pernah dilakukan sebelumnya”.
Musuh kedua ditemukan… para guru menggila, dan membunuh murid-muridnya dengan membabi buta~ aku gak kaget sih… karena aku sudah antisipasi dengan kejadian seperti itu… wong pas awal film saja, kejadiannya sudah tragis apalagi di tengah2 film.
Pokoknya kejadian ini… mengingatkanku pada adegan di anime “Another”, saat guru melakukan bunuh diri di depan kelas dan darah berceceran ke siswanya… tapi ini cuma dibalik doank~ yang mati siswanya, yang hidup gurunya.
Sebelumnya aku hanya langsung menonton filmnya, tanpa melihat sinopsisnya terlebih dahulu… jadi saat melihat kejadian brutal yang ke-2 kalinya… aku berpikir bahwa… mungkin ini film bertema horror, gore dan surealisme.
Tenang~ aku sudah terbiasa dengan film2 aneh….
Kejadian pembantaian di sekolah dan siswi SMA yang menjadi korban… juga mengingatkanku pada sebuah game, yang sebelumnya belum pernah kumainkan…maksudku aku memang belum pernah memainkannya… tapi aku pernah melihat video di Youtube saat Pewdiepie memainkannya.
Judul game itu adalah Yandere Simulator…soalnya di game tsb juga ada siswi yang memakai seragam sekolah Jepang, lari-larian di sekolah dan membunuh orang di sekolah… tapi apapun itu, game paling sadis tetaplah Mortal Kombat, menurutku.
Mungkin film ini berhubungan dengan game, pikirku.
Tapi kejadian yang tragis itu, malah membawa Mitsuko ke dunia yang kedua… dunia yang kedua adalah “dunia dalam ikatan pernikahan”… kali ini Mitsuko berubah menjadi Koike, dia sendiri terkejut dengan perubahannya itu… fisiknya berubah tapi ingatannya sama.
Aku paling suka saat Keiko memakai gaun pengantin… dia cantik… Keiko adalah pengantin perempuan berambut pendek yang unik, area lehernya terlihat sexy, dengan gaun yang dikenakannya.
Tapi ya… kau bisa menebak kejadian selanjutnya…. pesta pengantin itu berubah menjadi mengerikan.
Musuh ketiga ditemukan... babi menjijikkan! dan 2 orang aneh… untuk menyelamatkan diri, Keiko harus keluar dari tempat itu dan melawan orang-orang di sekitarnya…. Keiko yang memakai gaun pengantin harus bertarung, itu keren!! aku suka bagian itu!.
Lalu Keiko masuk ke dunia yang ke-3… dunia yang ketiga adalah “seorang atlet lari”... di sana Keiko berubah menjadi Izumi, seorang atlet lari yang sedang melakukan perlombaan.
Kupikir… ceritanya jadi mirip seperti mimpi, karena dia bisa menjadi orang yang berbeda di tempat yang berbeda… tapi dengan ingatan yang sama… mungkin ini seperti mimpi, di mana di dalam mimpi itu kau bisa pindah dari mimpi satu ke mimpi yang lainnya, menjadi apapun dan siapapun.
Banyak unsur2 yang tidak bisa dijelaskan… terlihat sekali surealisme yang muncul di ke 3 dunia, yang dimasuki oleh ke tiga karakter utama…. kebanyakan manusia “normal” terlihat terlalu aneh di ketiga dunia itu.
Antara Mitsuko, Keiko, Izumi… aku paling tidak suka dengan Izumi… karena karakternya lemah dan wajahnya juga tidak semenarik Mitsuko atau Keiko… ditambah lagi dia seorang atlet lari, aku tidak suka… karena aku benci lari.
Ada perasaan kecewa… kenapa diganti Izumi?.
Musuh di dunia ke 3 muncul lagi… Izumi melarikan diri sampai masuk ke dalam gua…
“Semua mati gara-gara kamu!” seseorang meneriakkan itu padanya.
Izumi melarikan diri dan berubah menjadi Mitsuko lagi,… dengan “bantuan” Aki, Mitsuko keluar dari dunia semu dan masuk ke dunia nyata.
Menurut cerita, itu dunia nyata… tapi aku gak ngerti sih, mau itu dunia fiksi atau dunia nyata… keduanya terlihat sama anehnya bagiku.
Dan aku baru menyadari sesuatu yang penting… setelah satu jam menonton film~ aku baru sadar kalo sejak tadi~ belum ada satupun karakter laki-laki yang muncul di dalam film… ada sih~ satu, tapi aku tidak menghitungnya sebagai laki-laki… tapi binatang!.
Semua karakter yang muncul di dunia sebelumnya adalah wanita… bahkan supir bus yang muncul di awal film juga wanita… aku baru menyadarinya!.
Dan yang dimaksud dengan “dunia nyata” itu adalah dunianya para laki-laki… jadi yang muncul di situ laki-laki semua… momen yang paling aneh dan agak disturbing bagiku adalah saat Mitsuko masuk ke dunia itu, dia muncul di tengah2 dapur yang sibuk…. itu langsung memunculkan perasaan yang super aneh…. kenapa harus muncul di sana?.
Ditambah lagi walaupun banyak laki-laki di sana… hanya ada satu orang yang memperhatikan Mitsuko… yang lainnya seolah tidak menyadari keberadaan Mitsuko, kenapa ya?.
Dia agak disturbing, siapa namanya? ada yang tau?.
Lalu… Mitsuko entah bagaimana, dia berada di gua… banyak wanita yang tidak bergerak seperti patung di sana… entah kenapa aku langsung teringat dengan salah satu adegan di anime Diabolic Lovers... saat si karakter utama memasuki sebuah ruangan yang mirip seperti itu.
Dan sampai di sini, aku meyakini bahwa wanita-wanita itu adalah karakter2 di dalam game… yang disimpan untuk dimainkan suatu saat nanti atau mereka adalah orang2 yang ada di dalam dunia fiksi Mitsuko tadi, jadi kupikir film ini bercerita tentang game…. kebanyakan wanita-wanita itu memakai seragam sekolah... dan baju pengantin.
Lalu Mitsuko bertemu dengan seorang kakek tua yang aneh, dia sedang bermain game… game itu adalah dunia fiksi yang Mitsuko lalui tadi.
“Kau sudah lama mati, aku yang memiliki DNA mu dan teman-temanmu, DNA mu digunakan untuk permainan ini”.
Dan laki-laki yang tadi, datang lagi… kupikir ini arahnya akan menuju ke adegan “itu” tapi malah “itu” yang terjadi… hhhmmm kecewa?.
Mitsuko, mengubah takdirnya… dia marah dan mengatakan “kami bukanlah mainan” sesuatu semacam itu… lalu Mitsuko mengambil takdirnya sendiri dan para laki-laki itu tidak bisa berbuat apa-apa hanya menerimanya.
Apakah yang bisa dilakukan jika karakter utama mati di dalam permainan?? semuanya telah berakhir!.
------------------------------------------
Film Tag / Riaru Onigokko / The Chasing World adalah sebuah film yang diangkat dari novel dengan judul “Real Onigokko” karya Yusuke Yamada… novel tsb diterbitkan pada tanggal 15 Desember 2001.
Film Tag (Riaru Onigokko) yang dirilis tahun 2015 ini merupakan film ke-7 dari seri film Riaru Onigokko yang pertama kali diproduksi pada tahun 2006…. film ini disutradarai oleh Sion Sono… selain film, Riaru Onigokko juga telah diadaptasi menjadi drama tv, manga dan game.
Secara keseluruhan film Tag menceritakan tentang kehidupan orang-orang di dalam dunia game, yang dimainkan oleh orang dalam dunia nyata.
Ini adalah beberapa daftar pemain filmnya :
Reina Triendl sebagai Mitsuko.
Mariko Shinoda sebagai Keiko.
Erina Mano sebagai Izumi.
Yuki Sakurai sebagai Aki.
Aki Hiraoka sebagai Taeko.
Ami Tomite sebagai Sur.
Hhhmmm aku suka sama Reina Triendl yang memerankan Mitsuko… soalnya wajahnya ekspresif banget… moodnya jadi dapat! dia mempunyai wajah yang polos innocent, matanya turun terlihat sayu, bibirnya tipis, dan alisnya juga agak menurun… jadi saat dia memainkan situasi yang sedih, bingung atau shock… bahkan marah… ekspresinya bisa dapat banget… pokoknya menggemaskan sekali aktingnya!.... dia juga manis dan seperti anak kecil.
Oiya… menurut keterangan yang kudapat… Mitsuko, Keiko dan Izumi harus berlarian menyelamatkan diri mereka~ karena film ini bercerita tentang permainan tag (Onigokko), yang menargetkan orang tertentu berdasarkan suatu karakteristik… di film sebelumnya orang yang memiliki nama “Sato” yang menjadi targetnya, setelah itu orang yang memiliki golongan darah B yang menjadi targetnya… dan di film Riaru Onigokko 2015 ini, siswi2 SMA lah yang menjadi targetnya.
Tapi keterangan itu~ menurutku agak aneh… maksudku Mitsuko itu memang siswi SMA~ tapi Keiko sudah berusia 25 tahun, dan Izumi belum jelas dia masih sekolah atau tidak…. tapi kenapa mereka termasuk dalam siswi SMA yang menjadi target?? bingung kan?.
Ditambah lagi di dalam poster film~ Keiko dan Izumi, memakai seragam sekolah SMA.
Seluruh film diliputi dengan berbagai macam keluh kesah… di masing-masing dunia yang Mitsuko masuki~ seperti kesedihan dan keputusasaan… selain itu juga banyak adegan gore yang memacu adrenalin penonton nya.
------------------------------------------
TEORI PERTAMA.
Jika Riaru Onigokko benar-benar bercerita tentang game… maka secara garis besar, mungkin alur ceritanya begini :
Mitsuko adalah karakter utama di dalam sebuah game… game itu diciptakan oleh kakek yang muncul di akhir cerita… kakek itu bilang bahwa Mitsuko telah meninggal… dan si kekek memiliki DNA nya dan juga DNA teman-teman Mitsuko… DNA itu dimasukkan ke dalam permainan game… dan orang2 memainkan game tsb.
Menurutku… ini berkaitan dengan penemuan baru yang membuat manusia bisa hidup abadi… aku pernah membaca bahwa seorang ilmuan bernama Stephen Hawking, mengatakan bahwa otak mampu berdiri sendiri di luar tubuh dan mendukung manusia untuk memperoleh keabadian.
Menurutnya… otak seperti sebuah program dalam pikiran, seperti komputer… jadi secara teoritis sebenarnya mungkin untuk menyalin otak ke komputer dan mendukung bentuk kehidupan setelah mati.
Keabadian yang diungkapkan oleh Hawking, kerap disebut dengan keabadian digital… manusia bisa abadi~ tapi tidak dalam tubuh biologisnya… melainkan dalam keabadian digital, eksistensi manusia tak lagi tergantung pada tubuh karena tubuh bisa diupayakan…. katanya keabadian digital bisa tercapai pada tahun 2045.
Salah satu teknologi kunci yang mendukung keabadian digital adalah mind uploading atau pengunggahan pikiran ke komputer alias dunia digital.
Mungkin itulah keterangan yang mendukung… perkataan si kakek, bahwa dia bisa membawa DNA orang mati ke program komputer dan memasukkannya dalam sebuah game… seperti yang terlihat di film.
Di film itu, yang menjadi karakter utama game, ada 3 yaitu Mitsuko, Keiko dan Izumi… mereka bertiga kemungkinan dimainkan oleh 1 player atau satu orang… mungkin kerena itulah ketiga karakter utama game, bisa mempunyai ingatan yang sama… satu orang yang memainkan game itu, seperti memiliki 3 kepribadian yang berbeda.
Pada awalnya Mitsuko tidak sadar bahwa dia adalah karakter di dalam dunia game, dan dia tinggal di dunia game… Aki membantu Mitsuko untuk menyadarinya, dia bilang bahwa :
Dunia tempat mereka tinggal adalah dunia fiksi, seseorang telah menjebak mereka semua di sana, jika Mitsuko terus berada di sana… semua akan mati termasuk Mitsuko, satu-satunya cara untuk menyelamatkan semuanya adalah keluar dari dunia fiksi ini menuju dunia nyata.
Akhirnya Mitsuko pergi ke dunia nyata dan menjadi real~ tapi sebenarnya memang itulah tujuan si kakek~ dia ingin agar Mitsuko muncul di dunia nyata, dan mengikuti takdirnya…bahkan di dunia nyata pun Mitsuko tetap dianggap sebagi karakter game dan dijadikan barang mainan… takdir dari seorang karakter game adalah mengikuti perintah dari apa yang diinginkan pemainnya.
Tapi Mitsuko tidak terima, dia tidak mau menjadi bahan mainan orang… karena Mitsuko merasakan bahwa hidupnya nyata dan apa yang dia rasakan itu nyata, termasuk teman-temannya… Mitsuko ingat perkataan Sur, bahwa seseorang bisa menipu takdir dengan melakukan hal yang tak terduga… jadi Mitsuko melakukannya.
Mitsuko membunuh dirinya sendiri… dia mau mengakhiri semuanya~ jika seorang karakter utama di dalam sebuah game mati, artinya GAME OVER… kedua karakter lainnya, Keiko dan Izumi juga ikut terbunuh karena 1 player… gamenya akhirnya Game Over, karena itu di akhir film Mitsuko bilang "semua sudah berakhir"… begitulah kira-kira intinya.
Walaupun sudah dipastikan bahwa film ini menceritakan tentang game, tapi menurutku film ini masih meninggalkan sesuatu yang aneh di benakku…. selain menyimpan cerita tentang game, film ini juga gore dan surealis…. oke! game dan gore memang berhubungan karena di dalam game banyak adegan2 pembunuhan…. tapi bagaimana dengan surealisme??.
Menurutku game dan surealisme tidak terlalu berhubungan erat… di film ini unsur surealis terasa sangat kuat, unsur ini dimunculkan di bagian2 yang kecil… tapi mempunyai rasa yang kuat!... baik di dunia pertama, kedua atau ketiga… banyak ditemukan unsur2 surealis.
Sebagai contoh… di dunia pertama adegan paling surealis itu saat Mitsuko, Aki dkk berada di tepi danau dan melemparkan bantal berisi bulu… banyak bulu berterbangan di sana, dan gerakan di film dibuat slow motion… lalu Mitsuko melihat 2 perempuan di hutan itu, yang tersenyum kepadanya… dia melihatnya saat melempar bantal, di sela-sela bulu yang terbang…
Satu orang memakai seragam sekolah, satu orang memakai gaun putih…terlihat tidak nyambung~ tapi kedua orang itu tersenyum kepada Mitsuko dan menghilang setelahnya.
Setelah melihat akhir film…. di bagian saat Mitsuko masuk ke dalam ruangan yang dipenuhi dengan patung wanita… dua orang aneh ini tampaknya ada di barisan patung itu, hhmm mungkin mereka adalah karakter game juga.
Dan kemunculan bantal putih berisi bulu putih~ yang muncul di dunia pertama dan terakhir juga aneh… kenapa? apakah itu menyimbolkan sesuatu?…. bantal muncul hanya untuk memunculkan bulu?? bahwa bulu yang jatuh melambangkan kehidupan manusia yang sudah ditentukan oleh takdir?.
Lalu memasuki dunia yang ke-2, adegan paling surealis adalah saat Keiko berada di dalam mobil polisi… di sepanjang perjalanan banyak wanita tak di kenal yang berbaris di sisi kanan-kiri mobil dan mereka semua secara bergantian memukul kaca depan mobil, dengan telapak tangannya… sambil tertawa seram… tempat Keiko duduk adalah kursi depan mobil~.
Kemunculan wanita2 aneh ini seolah memberikan ejekan pada Keiko, dan menertawakan nasib Keiko… yang terikat oleh takdir… tawa wanita2 aneh itu terasa mengerikan bagiku…. ditambah lagi kenapa si polisi tidak menyadari bahwa di sekitarnya banyak orang2 aneh yang tertawa?.
Di dunia yang ke-3, adegan paling surealis adalah saat Izumi melewati pagar untuk menghindari musuh…. dia tiba di parkiran mobil, barisan penonton yang ada di sana seolah mengarahkan Izumi untuk berlari ke suatu tempat… akhirnya Izumi tiba di daerah perbukitan batu, yang mirip daerah pertambangan… anehnya, para penonton/supporter tetap ada di tempat aneh itu… mengarahkan Izumi untuk masuk ke dalam gua.
Maksudku… aneh sekali…. mana ada perlombaan lari yang melewati daerah seperti itu dan memasuki gua? tapi penonton tetap ada di sana… mengarahkan Izumi untuk masuk ke gua itu, seolah semua penonton yang berbaris itu telah sepakat untuk menjebak Izumi, itu menyeramkan!!.
Di setiap dunia… orang2 umum tampaknya bersikap normal, mereka tidak menyadari bahwa dunia mereka itu aneh… yang menyadari hal ini hanyalah si karakter utama dan mungkin Aki… orang2 itu terlihat sangat mengenal Mitsuko, Keiko atau Izumi, padahal sang karakter utama sama sekali tidak mengenali mereka dan tidak mengenali dirinya sendiri… itu horror!.
Karakter Aki sang sahabat sejati… selalu muncul di dunia pertama, kedua dan ketiga… dia selalu menolong Mitsuko dan memberikan perlindungan padanya… figur sahabat yang baik, tapi kenapa hanya dia yang mempunyai ingatan tentang ke-3 dunia?? Hhmmm.
Di dunia yang nyata… adegan paling surealis adalah saat Mitsuko muncul di dapur yang sibuk… saat dia memasuki dunia nyata, kenapa dia harus muncul di sana?… ditambah lagi, semua chef yang ada di dapur itu… tidak menyadari kehadiran Mitsuko.
Lalu kakek-kakek itu juga aneh… rambutnya panjang, penampilannya nyentrik… dia terlihat seperti kakek hidung belang saat memencet tombol2 game… anehnya lagi, dia bermain game menggunakan tv yang terlihat kuno.
Dan bagian yang paling misterius di dunia nyata adalah… bagaimana mungkin karakter game bisa muncul di dunia nyata? teknologi macam apa yang bisa melakukannya?… apakah… mereka mendownload otak dan DNA digital, yang ada di program komputer dan memasangkannya pada robot humanoid, yang kita kenal sebagai Mitsuko??.
Hhhmm… entahlah, film ini masih menyimpan banyak teka-teki yang terasa surealis, namanya juga film horror… jadi tidak mudah untuk dimengerti seperti perempuan :P.
------------------------------------------
TEORI KEDUA.
Dengan segala keanehannya… mungkin saja film Riaru Onigokko, tidak hanya mengandung cerita tentang game, lebih dalam dari itu!… bagaimana jika Riaru Onigokko ternyata menceritakan tentang kehidupan manusia dan sebuah kritik sosial??.
Mungkin saja di balik cerita tentang game, ada cerita lainnya yang bersembunyi… semacam pesan yang tersembunyi…. dan ini adalah teori yang kedua tentang alur cerita yang sebenarnya dalam film Riaru Onigokko.
Film ini menampilkan 3 karakter utama yaitu Mitsuko, Keiko dan Izumi…
Pertama Mitsuko… dari apa yang terlihat, Mitsuko bukan tipe siswi SMA yang biasa… dia agak ganjil… mengapa? dalam adegan di dalam bus, semua orang terlihat bersenang senang, mereka tertawa, berteriak dan melempar bantal satu sama lain… bahkan guru dan supir bus tersenyum melihat kelakuan para siswi… hal tersebut menggambarkan bahwa mereka “normal”, mereka semua sama.
Sedangkan Mitsuko, dia sendirian dan malah menulis puisi di buku catatannya... kemudian 2 teman sekelasnya melihat dan mencoba untuk menggodanya… ini tidak menyinggung itu, tapi menganalisis dari kebiasaan ganjil Mitsuko, yang sebenarnya sensitif atas “gangguan” yang diterimanya.
Peristiwa selanjutnya adalah bus teriris menjadi dua bagian, semua orang mati kecuali Mitsuko… ketika dia berjongkok untuk mengambil penanya, hembusan angin mulai memotong semua orang, menjadikan Mitsuko satu-satunya orang yang selamat… apa yang sebenarnya terjadi? di bagian terakhir dari film, Mitsuko malah bunuh diri…. padahal di bagian awal film semua orang mati… tapi dalam kenyataannya, Mitsuko adalah satu-satunya orang yang mati *ini ditunjukkan di bagian akhir film… dan itu yang sebenarnya terjadi.
Mitsuko merasa sendirian, Mitsuko merasa berbeda… dia hanya ingin sebuah akhir.
Kedua adalah Keiko... Keiko adalah orang yang terikat untuk menikahi seseorang… kejadian aneh yang terlihat di dalam film, hanya dilihat dari sudut pandang Keiko sendiri… dimana semua orang terlihat sangat senang untuknya, untuk pernikahannya… tapi mereka hanya seperti itu di depan Keiko… dia tau bahwa dibalik senyuman dan ucapan selamat, itu bukan apa yang mereka pikirkan tentang Keiko… hanya topeng~.
Mungkin, mereka menganggap Keiko menggunakan alasan “pernikahan” menikah dengan mempelai pria, untuk melarikan diri dari kemiskinan~ atau itu hanya untuk uang atau sesuatu semacam itu, bisa juga karena dipaksa.
Mempelai pria, dilambangkan dengan binatang babi, seekor manusia berkepala babi yang kotor dan minjijikkan!... mungkin melambangkan pria yang menikah karena nafsu, bukan cinta… babi menjijikkan melambangkan nafsu yang besar, semacam itu.
Dan Keiko bunuh diri di depan semua orang… adegan dimana Keiko “membunuh” orang-orang di sekitarnya adalah apa yang ingin ia lakukan dengan semua orang… Keiko ingin berteriak, menendang, memukul dan membunuh semua orang…. tapi itu semua hanya apa yang ada di dalam pikirannya - dan sebagai pelarian, dia bunuh diri dengan pecahan botol.
Yang ketiga adalah Izumi… di dalam film, terlihat bahwa Izumi adalah seorang atlet lari yang dipuja oleh semua orang… tapi apa yang salah? dia benar-benar merasa tertekan dengan semua itu, semua orang mengharap terlalu banyak darinya.
Izumi akhirnya sampai pada batasnya… dia tidak senang dengan semuanya, dan sampailah Izumi pada titik dimana dia tidak boleh kalah, karena jika itu terjadi semua orang akan berpikir berbeda tentangnya… akhirnya dia sengaja mengakhiri hidupnya, dia meninggal ketika melompati pagar.
Berikut adalah hal-hal lain yang penting, di dalam film… yang akan membantu untuk mendukung dan memahami teori-teori ini :
Aki bisa berarti terang, cahaya, menguatkan… Aki adalah teman terbaik Mitsuko yang muncul di tiga dunia berbeda… menurutku Aki = teman terbaik, teman, hati nurani, pikiran… dia memerankan peran besar di film ini, tapi kupikir Aki tidak benar-benar ada.
Aki adalah orang yang memutuskan tindakan apa yang harus dilakukan oleh Mitsuko, Keiko dan Izumi…. dengan kata lain, Aki adalah salah satu wujud dari kata hati, dia adalah pikiran.
Lalu karakter kakek yang memainkan game, tidak! cerita itu bukan tentang game!... permainan atau game hanyalah melambangkan sesuatu… film ini mirip seperti yang terjadi di dalam game, semacam “Grand Theft Auto V” dimana di game tsb, kamu bisa “mengontrol” 3 karakter yang berbeda… untuk melakukan aktivitas tertentu.
Artinya film ini didasarkan pada 3 karakter yang mengalami 3 peristiwa yang berbeda… bahwa kehidupan dan tindakan mereka selalu dikendalikan, oleh penghakiman atau penilaian orang di sekitar mereka.
Kakek-kakek itu, mungkin iblis... judul film adalah "Riaru Onigokko"… Riaru = real, Oni = iblis, Gokko = permainan game tag atau bisa berarti pemainan game yang membuatmu percaya.
Jadi "Riaru Onigokko” bisa berarti "tag iblis".
Bagian terakhir, laki-laki dengan celana dalam dan dunia laki-laki… wanita yang suci, mereka sensitif… dunia laki-laki yang didatangi oleh Mitsuko adalah waktu dimana perempuan memasuki masa pubertas atau dewasa… Mitsuko bertemu lawan jenis, mereka bisa saling menyukai dan terjatuh.
Tapi jika salah jalan… laki-laki bisa memperlakukan wanita seperti mainan…. tempat yang penuh dengan patung wanita, menunjukkan bahwa laki-laki sedang menghitung wanita2 koleksinya, menggunakan mereka dan bermain dengan mereka.
Itu mencerminkan~ perlakuan terhadap “kehormatan” wanita di Jepang pada saat ini… kau tau kan? Jepang adalah salah satu negara, yang memiliki banyak sekali model2 “mainan wanita”… video dewasa, manga, anime, game, acara tv, boneka, robot, mainan, makanan dll… yang burhubungan dengan wanita, p-rn-, dan dimainkan sebagai hiburan untuk laki-laki… banyak dijual di Jepang.
Bulu-bulu putih yang muncul melambangkan kemurnian atau kesucian… Mitsuko kemudian menjadi berlumuran darah, karena ia akan kehilangan kesuciannya dan akan segera “dimainkan” oleh laki-laki…. oleh karena itu, bulu putih berubah warna menjadi merah karena kesucian telah hilang.
Mitsuko bilang “jangan memperlakukan kami seperti mainan!” yang membuat pesannya menjadi jelas… wanita dianggap ada hanya untuk kesenangan laki-laki.
Pada akhirnya, kematian dipilih untuk melarikan diri dan semuanya menjadi tidak jelas, seperti di alam mimpi.
Ya… begitulah kira-kira teori yang kedua ini… dan ini hanyalah sebuah pendapat, jadi jangan diambil pusing… mungkin jika ada, pendapat lain tentang film "Riaru Onigokko” kamu bisa berbagi pendapat di sini dan menulisnya di kotak komentar.
Tapi tidak bisa dipungkiri bahwa film Tag - "Riaru Onigokko” benar-benar mengandung sebuah sindiran atau kritikan sosial, tentang wanita… tentang cara laki-laki memperlakukan wanita saat ini… semoga saja, banyak orang yang menyadari pesan sesungguhnya dari film ini.
Menurutku Tag - "Riaru Onigokko”… adalah film yang bagus, film ini punya banyak arti dan makna… saat menontonnya kamu akan merasakan perasaan tegang dan aneh yang campur aduk… aku menyukai film ini! walaupun aku kurang menyukai ending filmnya.
Dan kurasa hanya ini, hal yang ingin kusampaikan… terimakasih telah membaca artikel ini dan maaf bila ada kata-kata yang buruk… aku Brilian Ka undur diri dulu ya…
Byeee!! terimakasih!.
Ditulis oleh : Brilian Ka.
JANGAN COPAS TANPA CR dari Kagura Sohma Blog!.
Cr :
https://www.youtube.com/watch?v=FjKhyND5Xg0
http://angelprisz.blogspot.co.id/2015/11/riaruOnigokko.html
0 Response to "Tag / Riaru Onigokko + Teori."
Post a Comment