Jawaban Riddle_Cerita 3 : Telapak Kaki



Artikel ini adalah jawaban Riddle dari cerita 3 di artikel kemarin, yang sudah aku posting sebelumnya... untuk kalian yang belum membaca artikel sebelumnya, silahkan dibaca terlebih dahulu... soalnya bakalan gak nyambung kalo belum baca hehehe... silahkan baca artikel sebelumnya di sini :


Mari langsung saja kita kupas petunjuk2 di cerita 3 ini! perhatikan petunjuknya ya!


Cerita 3  : Telapak Kaki


Sepulang sekolah, aku pergi ke rumah temanku untuk mengerjakan tugas kelompok... rumah temanku tidak jauh dari sekolah

Satu kelompok hanya terdiri dari 2 orang, dan aku sekelompok dengan temenku... yang tidak lain adalah teman sebangkuku sendiri, sebut saja namanya adalah Lala... dia adalah anak yang baik, pintar, tidak pelit, orangnya ramah, sedikit pendiam dan pemalu sepertiku... tapi dia merupakan anak dari keluarga yang kurang mampu

Setelah berjalan 10 menit... akhirnya, aku sampai juga di rumah Lala... rumahnya memang kecil dan sederharna... tapi lumayan bersih... setidaknya dibanding kamarku, rumah ini lebih bersih hehe

Kami pun segera memulai mengerjakan tugas kelompok, sesekali kami mengobrol-ngobrol ringan... sekedar basa-basi... aku bertanya padanya, “La di rumah ini, tinggal berapa orang??”

Dia menjawab... “hhmm~ di rumah ini ada ayah, ibu, aku dan adik ku~” (petunjuk 1)

“Ow begitu ya” kataku

“Iya, kalo di rumahmu...? berapa orang yang tinggal di rumahmu?” Lala berbalik menanyaiku...

“Mungkin sekitar 7 orang” jawabku

“Wah banyak sekali!”

“iya~” hehe

Kami pun melanjutkan mengerjakan tugas kelompok... kami mengerjakan tugas di ruang tamu... di sebelah kiri ruang tamu ada sebuah kamar tidur, lalu seseorang keluar dari dalam kamar tidur itu

Dia seorang anak laki-laki, mungkin lebih muda dariku... aku tidak sengaja melihat wajahnya... hhmm wajahnya~ lumayan juga hehe... diapun hendak berjalan menuju ke luar rumah... sebelum keluar, Lala menanyainya “mau kemana dek?”

“Mau keluar bentar kak” dia langsung bergegas mengambil sepeda dan pergi (petunjuk 2)

“Adikmu ya La? berapa selisih usia kalian?” tanyaku

“hhmmm 2 tahun” jawab Lala singkat

“ow... oiya dimana ayah dan ibumu?”

“Ibuku sedang di rumah saudara, ayahku ada kok...! di belakang, dia sedang membetulkan radio yang rusak” jawab Lala (petunjuk 3)

Kami pun melanjutkan mengerjakan tugas kelompok lagi... aku baru sadar, ternyata aku belum sholat Dzuhur... aku minta ijin pada Lala agar aku diperbolehkan sholat di rumahnya...

Sementara aku mengambil air wudhu di belakang rumah... Lala menyiapkan sajadah dan mukena untuk kukenakan... karena aku tidak membawa mukena, jadi aku meminjamnya dari Lala

Di belakang rumah, aku melihat bapak2 yang sedang mengotak-ngatik sebuah radio tua... mungkin itu adalah ayahnya Lala, aku pun menyapanya... dan dia menjawab sapaanku dengan senyuman (petunjuk 4)

Setelah selesai wudhu... Lala menghampiriku...

“Silahkan, kamu lurus aja ke sana... di sebelah kanan kan ada 2 ruangan... sajadahnya sudah kusiapkan di ruangan ke dua yang ada di pojok, kelihatan kan dari sini?” kata Lala

“Iya, makasih ya La”

“Oke aku tunggu di ruang tamu ya!”

Hhhmmm.... mungkin ruangan yang ditunjukkan Lala tadi adalah satu kamar yang dibagi menjadi dua ruangan... di tengah2 ruangan itu, ada sket atau batas kayunya... jadi seolah-olah ruangan itu terdiri dari 2 ruangan... ruangan 1 di sebelah kanan, dekat pintu masuk... dan ruangan 2 di sebelah kiri...  rungan ini hanya mempunyai satu pintu masuk di sebelah kanan...

Lala menyiapkan sajadah di ruangan 2, itu adalah ruangan di pojok sebelah kiri... artinya... aku harus masuk melewati ruangan 1... untuk menuju ke sana... saat aku jalan melewati ruang 1... aku melirik sedikit ruangan tsb... kulihat agak berantakan, banyak baju2 yang tergeletak di sana dan belum dilipat... hhmm mungkin karena ibu Lala sedang pergi ke rumah saudaranya, jadi pakaian ini belum diurusi

Aku menyadari ada sesuatu, selain tumpukan baju yang terlihat di lantai ruangan 1... aku melihat ada telapak kaki hitam (petunjuk 5).... posisi nya itu seperti sedang tidur, tidur menghadap ke arahku... hhmm... mungkin itu adalah kakak Lala (petunjuk 6)... aku pun segera mempercepat langkahku menuju ruang 2, aku tidak meneruskan melihat... seperti apa kakak Lala yang sedang tidur itu? misalnya melihat wajahnya... soalnya... aku kan orang nya pemalu...

Aku sebenarnya tipe orang yang agak ansos, kalo berbicara dengan orang asing... aku bahkan tidak berani menatap mata ataupun wajah mereka

Setelah sampai di ruang 2, akupun langsung sholat... setelah selesai sholat... akupun kembali melewati ruang 1 untuk menuju ke ruang tamu... saat aku melewati, ruang 1... aku rasa... kakaknya Lala masih tidur di situ... tapi aku masih belum berani melihatnya... aku hanya berani melihat telapak kakinya saja
 
Keesokan harinya di sekolah... aku iseng menanyakan hal ini pada Lala... “La? yang tidur di ruang 1 itu kakakmu ya?”

“Tidur di mana?”

“Itu loh... sebelah ruang yang kugunakan untuk sholat?”

“Apa kau yakin kamu melihatnya?”

“Iya, itu siapa? kakakmu kan?”

“Benarkah kamu melihatnya?” tanya Lala

“Tentu saja”

“Kamu gak bohong?”

“Iyalah... ngapain aku bohong”

Lala ini kenapa sih? masak begitu saja... sampai ditanya 3 kali, gak percaya banget sama aku!... wajahnya juga kelihatan gak percaya banget dengan ceritaku (petunjuk 7)

“Kenapa La?” tanyaku

“Gak papa, oiya... tugas kemarin sepertinya ada yang salah... aku tau letak kesalahannya”

“Oya? dimana?”

Kami pun malah mengobrolkan tentang tugas kelompok yang kemarin, ternyata... kami belum maksimal mengerjakannya... untung saja Lala adalah anak yang pintar, jadi dia cepat menyadari kesalahannya

Setelah aku pulang sekolah di hari itu dan sampai di rumah, aku baru menyadari sesuatu~

“Oiya, tadi kan Lala belum menjawab pertanyaanku tentang kakaknya... yasudahlah... besok aku akan tanyakan lagi padanya? siapa tau kakaknya lebih ganteng daripada adiknya hehehe”

Pikirku~~

Wah~ dari petunjuk-petunjuk yang sudah kuungkapkan di atas, sepertinya sudah jelas sekali ya??

Mari kita analisis petunjuk 1-7! tapi aku tidak akan membahasnya secara urut... hehehe~

Intinya tokoh "aku" mengira bahwa~ telapak kaki yang terlihat di ruang 1 itu adalah telapak kaki nya kakak Lala

Seperti petunjuk no 6

Petunjuk 6 :

mungkin itu adalah kakak Lala

Padahal kan~ itu tidak sesuai dengan petunjuk 1

Petunjuk 1 :

“hhmm~ di rumah ini ada ayah, ibu, aku dan adik ku~”, kata Lala

Berarti, Lala tidak punya kakak! jadi telapak kaki siapakah itu??.... hhmm mungkin, salah satu anggota keluarganya Lala, sedang tidur di ruang 1 saat itu...

Tapi aku sudah menerangkan... dimana saja posisi anggota keluarga Lala satu per satu... dan tidak ada satupun dari mereka yang sedang tidur di ruangan 1..., sesuai dengan petunjuk di bawah ini :

Petunjuk 2 :

“mau kemana dek?”
“Mau keluar bentar kak” dia langsung bergegas mengambil sepeda dan pergi

Adiknya Lala sedang pergi keluar rumah

Petunjuk 3 :

“Ibuku sedang di rumah saudara, ayahku ada kok...! di belakang, dia sedang membetulkan radio yang rusak” jawab Lala 

Kita anggap saja itu semua benar, tidak usah diragukan lagi!

Petunjuk 4 :

Di belakang rumah, aku melihat bapak2 yang sedang mengotak-ngatik sebuah radio tua... mungkin itu adalah ayahnya Lala, aku pun menyapanya... dan dia menjawab sapaanku dengan senyuman

Artinya, posisi ayah Lala masih berada di belakang rumah... dan mungkin masih di sana saat si aku kembali ke dalam rumah... setelah selesai mengambil wudhu di belakang rumah...

Sedangkan posisi Lala sendiri, saat itu sedang berada di ruang tamu

Jadi intinya~ telapak kaki di ruangan 1, bukanlah milik dari anggota keluarganya Lala... jadi milik siapakah itu?... dan apakah itu, benar2 milik manusia??

Petunjuk 5 :

aku melihat ada telapak kaki hitam

Sejak kapan telapak kaki manusia berwarna hitam?? aku nulisnya hitam lho... bukan gelap :P... jadi bisa dipastikan... itu bukan telapak kaki manusia

Mungkin itu, adalah milik makhluk yang jarang bisa dilihat dan hanya bisa dilihat sesekali... bagi mereka yang "beruntung" melihatnya :P

Hal itu sesuai dengan petunjuk no 7

Petunjuk 7 :

Lala ini kenapa sih? masak begitu saja... sampai ditanya 3 kali, gak percaya banget sama aku!... wajahnya juga kelihatan gak percaya banget dengan ceritaku

Lala tidak percaya dengan cerita si aku,... mungkin karena dia tidak bisa melihat hal itu... dan Lala sadar bahwa waktu itu di ruang 1 memang tidak ada siapa-siapa... mungkin karena takut, jadi Lala segera mengalihkan pembicaraannya~


SEKIAN!

Apakah tebakan kalian benar?? ini adalah Riddle yang cukup mudah lho!... dan ini adalah salah satu Riddle yang terinspirasi dari pengalaman pribadiku... saat aku mengerjakan tugas kelompok di rumah temanku... aku benar2 melihat telapak kaki itu! pengalaman yang bikin merinding!! (~_~)


Ditulis oleh : Brilian K

FP Kagura Sohma Blog : Like!
FB : Aad!
Twitter : Follow!

JANGAN COPAS TANPA CR dari Kagura Sohma Blog!



Related Posts:

0 Response to "Jawaban Riddle_Cerita 3 : Telapak Kaki"

Post a Comment