Urban Legend di Indonesia : Pekerja Pabrik




Aku sudah pernah mendengarkan cerita ini, mungkin lebih dari sekali... jadi kupikir, cerita ini cukup populer~

Tapi aku harap, kalian belum pernah mendengar cerita ini, agar aku bisa menakut-nakuti kalian :D

........................////////////.....................

Baru beberapa minggu yang lalu, aku lulus dari SMA.... tapi aku memutuskan untuk langsung bekerja saja,... aku tidak mau melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi, agar orangtuaku tidak semakin terbebani... lagi pula, aku memang pengen mandiri dan mencari uang sendiri

Lulusan SMA sepertiku, paling banter hanya bisa bekerja di pabrik kan?... tapi tidak apa2, selama itu halal,... walaupun gajinya mungkin tidak seberapa... tapi kalo dikumpulkan, juga lama-lama akan menjadi banyak

Aku mulai membuat surat lamaran pekerjaan, yah~ tidak hanya satu, untuk berjaga-jaga... lalu surat-surat itu langsung ku kirim ke pabrik-pabrik sasaranku~ kadang aku hanya asal mengirimkannya~ tanpa tau itu pabrik apa... hehe~

Pada suatu hari, aku mendatangi sebuah pabrik, untuk melamar kerja... tapi rasanya kok aneh ya~ kok sepi? mungkin pabrik ini sudah tidak beroperasi... saat aku memutuskan untuk meninggalkan pabrik itu... tiba2 ada seseorang yang memanggilku, orang itu keluar dari dalam pabrik

“Ada perlu apa mbak?”

“Ah~ anu pak, ini saya mau melamar pekerjaan, pak... ini surat lamarannya... maaf pak, saya bisa titip surat ini pada bapak?”

Bapak itu pun, mengiyakannya dan surat lamaranku kini sudah berpindah tangan... bapak itu, membawanya ke dalam pabrik... lalu akupun pulang ke rumah

~~~~~~~~~~~~~~~/////~~~~~~~~~~~~~~

Seminggu kemudian, aku mendapat telepon... itu adalah panggilan untuk melakukan interview... aneh juga ya, aku kan sudah banyak mengirim surat lamaran pekerjaan... kok hanya dapat satu panggilan interview ya~? ah... sudahlah... yang penting, masih dapat panggilan!

Aku pun segera pergi ke pabrik yang dimaksud....  itu adalah panggilan interview dari pabrik yang pernah kudatangi sebelumnya, pabrik yang menurutku sih... agak aneh dan sepi

Singkat cerita, akhirnya aku diinterview, aku lolos dan diterima bekerja di pabrik tsb.... saat aku mendatangi pabrik itu ke dua kalinya, untuk melakukan interview... aku merasa keadaan di pabrik itu, terlihat lebih normal dari sebelumnya... sekarang rasanya lebih ramai dan banyak orang terlihat bekerja di dalam pabrik.... aahhh syukurlah!

Akhirnya, tibalah hari kerja pertamaku di pabrik tersebut... aku berangkat dengan menggenakan pakaian hitam putih, kerena aku belum mendapatkan seragam dari pabrik

Sesampai di pabrik, aku diberi arahan untuk bekerja oleh senior, hanya sebentar... tidak lama... lalu setelah itu, aku diantar ke salah satu kelompok pekerja dan aku diijinkan untuk mulai bekerja... yah~ aku rasa semuanya berjalan dengan normal

Karena masih baru.... aku berusaha untuk menyapa dan memulai obrolan dengan pekerja pabrik yang sekelompok denganku... tapi kulihat, mereka semua tidak ada satu pun yang membalas sapaanku, ekspresi wajah mereka juga datar

Ehm.. mungkin aku salah karena bersikap sok akrab,... tapi... kalo dipikir-pikir.... mungkin ini aneh... banyak orang yang terlihat bekerja di pabrik ini, tapi mereka semua diam, tidak saling berbicara... mereka semua, memakai seragam putih dan hanya bekerja saja tanpa berbicara... dengan ekspresi wajah yang datar

Apa mungkin, aturan di pabrik ini... tidak memperbolehkan berbicara saat bekerja?... ahh! tapi itu aneh!... lagipula tidak ada seseorang yang memberitahuku tentang hal itu!

Aku terus bekerja sampai waktunya makan siang... bahkan saat waktu istirahat pun, pekerja di pabrik ini... hanya terlihat diam... tidak saling berinteraksi dan tidak saling berbicara

Kami semua mendapat makan siang dari pabrik... kali ini menunya adalah mie dan minuman cola berwarna merah~ akupun memakan semua makanan yang disuguhkan kepadaku... perutku pasti lebih lapar dari biasanya, ini kan hari kerja pertamaku

Setelah istirahat makan siang, kami melanjutkan bekerja lagi... dan akhirnya waktu pulang  tiba... ini aneh... bahkan saat pulang pun, para pekerja pabrik juga tidak terlihat saling berinteraksi

~~~~~~~~~~~~~~~~////~~~~~~~~~~~~~

Ini adalah hari ke dua aku bekerja di pabrik!! semangat!! aku pasti bisa! aku harus positive thinking!

Sesampainya di pabrik, aku bekerja seperti biasanya... pekerja pabrik lainnya... masih saja seperti kemarin... mereka hanya bekerja, tanpa berinteraksi satu sama lain... tapi ku pikir.... aku mulai terbiasa dengan sikap mereka...

Mungkin mereka bersikap seperti itu, ada maksud tertentu... yah! pokoknya.... aku harus tetap positive thinking... aku pasti bisa kok, cari uang sendiri... tanpa membebani orang tua!

Waktu makan siang pun tiba... dan menu makan siangnya sama persis seperti kemarin... mie dan minuman cola berwarna merah... apa menu makan siang di pabrik memang selalu sama ya?

Aku melanjutkan bekerja... sampai akhirnya waktu pulang pun tiba

~~~~~~~~~~~~~~~~/////~~~~~~~~~~~~~~

Ini adalah hari ke-3 aku bekerja di pabrik!... tidak kusangka... aku bisa bertahan bekerja di pabrik! pokoknya aku harus tetap semangat!

Sesampainya di pabrik, aku bekerja seperti kemarin dan seperti 2 hari yang lalu, saat pertamakali aku bekerja di pabrik ini...

Pekerja pabrik lainnya juga masih terlihat sama... hanya bekerja dan tidak saling berbicara... bahkan berinteraksi

Akhirnya~ waktu makan siang pun tiba... anehnya, menu makan siang di pabrik ini... masih sama dengan kemarin dan dua hari yang lalu... hanya mie dan cola berwarna merah.. hey~ apa itu becanda? menu yang sama selama 3 hari berturut-turut??

Aku ingin menanyakan hal ini pada pekerja pabrik lainnya~ tapi sepertinya mereka tidak akan menjawab pertanyaanku, jadi kuurungkan niatku

Setelah makan siang,... aku dipanggil oleh seseorang... aku rasa dia atasanku... dia memanggilku~ untuk memberikanku seragam pabrik... aku senang sekali! akhirnya aku punya seragam juga! hehe...

Mungkin setelah memakai seragam ini, pekerja di pabrik akan bersikap lebih ramah padaku... tidak sabar menunggu esok hari, saat aku memakai seragam ini

Setelah itu, aku melanjutkan bekerja dan akhirnya... waktu pulang pun tiba... biasanya aku pulang dari pabrik sekitar pukul 7 malam

Saat aku sampai di depan gerbang, bagian luar pabrik... aku mendengar ada seseorang yang memanggilku~ itu adalah bapak-bapak, berpakaian satpam... tapi bukan bapak2 yang kutemui saat pertamakali aku melamar kerja di pabrik ini

“Mbak malam-malam begini, mbak lagi ngapain di sini?”

“Saya baru saja pulang bekerja di pabrik itu pak”

“Pabrik yang mana mbak?”

“Itu~ pabrik yang dibelakang pak” aku mengataknnya sambil menunjuk ke pabrik, tempatku bekerja

“Mbak! jangan becanda mbak... pabrik itu sudah lama tidak beroperasi!... bahkan sudah hampir 5 tahun ini ditinggalkan, karena terjadi kebakaran di sana dan banyak pekerja yang meninggal!”

“Ahhh~ masak sih pak? tapi beneran kok, saya bekerja di sana... sudah 3 hari malahan... dan di sana juga banyak yang bekerja selain saya!”

“Mbak, coba mbak liat lagi pabrik itu~~ mana mungkin ada orang bisa bekerja, di pabrik yang keadaannya sudah tidak berbentuk?”

Saat aku menengok ke belakang, ke arah pabrik itu... aku benar-benar shock... pabrik yang awalnya terlihat normal dengan dinding yang masih utuh dan bercat putih, dengan atap yang masih ada... kini pabrik itu, telah berubah!

Dindingnya hancur, sudah tidak berbentuk... atapnya juga hancur! di bagian dinding, terlihat banyak bekas gosong, dindingnya juga berlumut dan tempat itu bahkan telah ditumbuhi tumbuhan liar... kaca jendela yang awalnya, terlihat baik-baik saja... ternyata juga sudah pecah, tak tersisa


Aku benar2 shock! baru sekitar.... 10 menit lalu aku meninggalkan tempat itu... kenapa sekarang keadaannya sudah berubah sederastis itu?? dimana para pekerja pabrik lainnya yang jumlahnya puluhan? mungkin ratusan?

Dengan sekuat tenaga, walaupun sekarang aku sudah benar-benar shock... aku melanjutkan pembicaraanku dengan bapak satpam yang kutemui di luar gerbang pabrik

“Pak.... tapi saya tadi benar-benar bekerja di sana pak... ini pak, saya bahkan sudah diberi seragam pabrik”~ aku membuka isi tasku, dengan maksud menunjukkan seragam yang baru saja diberikan padaku

Dan... aku benar-benar tambah shock... ternyata~ kain yang ada di dalam tasku, bukanlah seragam pabrik yang selama ini kuimpi-impikan... kain itu adalah kain kafan! yah! kain kafan putih!

Lalu~ saat itu juga, penglihatanku mulai terasa gelap, tubuhku mulai lemas, kepalaku mulai pusing berat... aku tidak kuat lagi... aku tidak ingin mengingatnya... aku benar2 shock! aku pun pingsan karena shock berat!

........................////////////.....................

Apa yang terjadi pada pekerja pabrik itu, setelah pingsan?? beberapa sumber mengatakan.... setelah siuman, pekerja pabrik itu menjadi gila, karena stress berat... dan dia akhirnya dirawat di rumah sakit jiwa

Sumber lainnya, mengatakan... setelah siuman, pekerja pabrik itu... mengalami sakit keras, hingga akhirnya dia mengalami koma dan kritis

Dan menurut kalian,~~ mengapa menu makan siang di pabrik itu, selalu sama?... yaitu mie dan cola berwarna merah?? beberapa sumber, mengatakan... bahwa “mie” artinya adalah cacing dan “cola berwarna merah” artinya adalah darah..... jadi, selama bekerja 3 hari di pabrik tsb, ternyata... pekerja pabrik itu... memakan “cacing” dan “darah”


Ditulis oleh : Brilian K

FP Kagura Sohma Blog : Like!
FB : Aad !
Twitter : Follow!


JANGAN COPAS TANPA CR
dari Kagura Sohma Blog!

cr gambar :




Related Posts:

0 Response to " Urban Legend di Indonesia : Pekerja Pabrik"

Post a Comment